Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa Hingga Garut dan Cianjur
BMKG: Gempa Berpusat di Laut, Tidak Berpotensi Tsunami
Pada Rabu, 13 November 2024, pukul 08.41 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di laut, sekitar 137 kilometer barat daya Pangandaran, dengan kedalaman 90 kilometer.Getaran gempa dirasakan di beberapa daerah, termasuk Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, dan Pangandaran, dengan intensitas mencapai skala III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan seakan-akan ada truk besar yang melintas. Di wilayah Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi, getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini merupakan gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab). Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan geser naik (oblique thrust). Meskipun demikian, hasil pemodelan BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diharapkan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan edukasi mengenai mitigasi bencana gempa bumi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa seperti Pangandaran dan sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar