Pengusaha Surabaya Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong: Kronologi dan Tindak Lanjut Hukum

 Insiden di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya Memicu Kecaman Publik dan Proses Hukum

Surabaya, 17 November 2024

Seorang pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto, menjadi sorotan publik setelah aksinya memaksa seorang siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing. Peristiwa ini terjadi pada 21 Oktober 2024 di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula dari pertandingan basket antara SMA Kristen Gloria 2 dan SMA Cita Hati Surabaya. Setelah pertandingan, terjadi saling ejek antara siswa dari kedua sekolah tersebut. Anak Ivan Sugianto, yang bersekolah di SMA Cita Hati, merasa diejek oleh siswa SMA Gloria 2. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Ivan mendatangi SMA Gloria 2 bersama beberapa orang lainnya. Di depan sekolah, Ivan memaksa siswa yang diduga mengejek anaknya untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing.

Reaksi Publik dan Proses Hukum

Aksi Ivan Sugianto menuai kecaman luas dari masyarakat. Pihak SMA Gloria 2 melaporkan insiden ini ke Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA. Meskipun sempat ada upaya mediasi dan perdamaian antara kedua belah pihak, proses hukum tetap berjalan. Polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini.

Profil Ivan Sugianto

Ivan Sugianto dikenal sebagai pengusaha di bidang hiburan malam di Surabaya. Ia diduga memiliki beberapa bisnis klub malam di kota tersebut. Setelah insiden ini viral, banyak warganet yang menyoroti latar belakang bisnisnya dan meminta pihak berwenang untuk menelusuri lebih lanjut.

Tanggapan Pihak Berwenang

Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan sejak peristiwa tersebut terjadi. Meskipun ada upaya perdamaian, pihak sekolah terus mendesak agar proses hukum tetap dilanjutkan.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan perilaku, terutama dalam menyelesaikan konflik yang melibatkan anak-anak. Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan selalu mengedepankan dialog serta penyelesaian yang bijak dalam menghadapi permasalahan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Perseteruan Vadel Badjideh, Lolly, dan Nikita Mirzani

Mengenang Liam Payne: Kehilangan yang Mendalam

Membongkar Rahasia Skincare: Fenomena "Dokter Detektif" yang Viral di TikTok